Putri duyung mewakili fantasi laut liar yang tidak diketahui. Dari cerita fiksi, mereka adalah makhluk misterius yang cantik, kuat, mandiri, dan menggoda. Memegang gelar sirene laut yang berani. Mereka memiliki kemampuan untuk memikat para pelaut dengan keindahan dan suara mereka.

Putri duyung telah menjadi objek dari banyak penampakan khayalan hingga hari ini. Seolah-olah ada keinginan untuk membuktikan eksistensi putri duyung. Hal ini membuat mereka lebih dekat dengan makhluk seperti Monster Loch Ness dan Yeti daripada dengan Centaur dan Sirene. Ekspresi lain dari keinginan untuk percaya ini dapat ditemukan pada banyak putri duyung palsu yang biasanya terbuat dari tubuh bagian atas monyet dan ekor salmon, yang telah dipamerkan di pameran maupun sirkus.

Mermain in the sea

Darimana asalnya mitos putri duyung? Di suatu tempat di akhir Abad Pertengahan, putri duyung merupakan wanita berwujud ikan yang menggantikan sirene. Ia dipercaya dapat memikat pelaut. Meskipun dalam banyak bahasa, kata 'sirene' terus digunakan untuk wanita ikan. Pergeseran ke ikan-perempuan sebagai bahaya yang dihadapi pelaut karna adanya peningkatan kemampuan untuk melakukan perjalanan ke laut bebas.

Tempat tinggal putri duyung, jauh dari pemandangan bebatuan pantai, tempat sirene diperkirakan bertengger. Baik sirene dan putri duyung memiliki bakat bermusik. Sirene memainkan seruling dan kecapi, sedangkan putri duyung mengandalkan suara mereka untuk menarik pelaut menuju kematian mereka.

Saya melihat putri duyung lebih dari penampilan mereka. Putri duyung selalu digambarkan sebagai pengembara lautan yang bebas dan liar. Mereka dipenuhi dengan hasrat dan keingintahuan yang disukai oleh kebanyakan orang. Mereka tidak takut berpetualang. Mereka mengambil resiko. Mereka mematuhi apa yang membuat mereka bahagia dan secara alami memiliki kualitas yang seringkali kurang seperti keanggunan dan pesona.

Hal ini adalah karakteristik persis yang saya perjuangkan. Saya ingin menjadi liar dan bebas. Dihormati dan disukai semua orang. Saya ingin mandiri dan mengeksplorasi apa yang membuat saya bahagia. Mereka adalah karakter yang mengagumkan, sulit untuk tidak bermimpi menjadi nyata.

Saat ini, beragam perselisihan antara pembantaian lumba-lumba dan penangkaran kehidupan laut, putri duyung berdiri sebagai penghormatan atas keindahan dan keanggunan alam laut. Mereka mengingatkan orang bahwa meskipun kita bisa melihat makhluk laut, sebenarnya kita tidak tahu semua yang perlu diketahui. Pemahaman dan komunikasi kita tentang hewan telah menjadi satu arah karena kita tidak berkomunikasi pada level yang sama. Putri duyung merupakan sebagian yang terpecah lalu menggabungkan kedua sisi perdebatan yaitu setengah manusia dan setengah ikan.

Inspirasi Make Up Mermaid

Setelah kita membahas filosofi, saya akan membahas mengenai make up puteri duyung. Umumnya rambut puteri duyung dikabarkan memiliki warna beragam. Namun saya memilih warna biru muda dengan highlight ungu. Hiasan kepalanya saya tambahkan berupa headpiece sebagai icon duyung dengan karangan laut, bintang laut, manik-manik biru lembut dengan putih, dan akar cokelat. Bagian alisnya, saya gunakan warna cokelat, lalu lensa mata saya pasangkan warna violet muda dengan sentuhan pink lembut. Eyeshadow paduan warna hijau dan kuning lembut yang disempurnakan dengan highlight putih pada bagian ujung mata. Perona pipi berwarna pink muda. Hasil akhir memakai lipstick dengan warna pink plum. Selain headpiece, saya juga menambahkan kalung Barbie berbentuk mutiara yang mengikat lehernya sehingga mempertontonkan paras cantik dari mistis puteri duyung. 

Mermaid Make Up