Pink Barbie Event

Tahukah kamu Barbie merupakan mainan yang paling banyak digemari hampir semua kalangan? Beragam edisi Barbie telah diluncurkan dari tahun 1959 hingga saat ini. Sosok cantik wajahnya beserta tren fashion yang dimilikinya sangat estetis sekali. Betapa tidak, setiap tahunnya Barbie selalu mengadakan acara Convention. Sampai detik ini, Barbie masih tetap menduduki peringkat pertama sebagai pesohor mainan terbanyak didunia.

Pecinta Barbie memiliki wadah dan ruang tersendiri. Mereka umumnya bersifat kreatif. Itu dikarenakan ketika kita memegang Barbie, seketika akan berimajinasi mengenai kegiatan atau aktivitas sosial. Kita juga akan membayangkan busana apa yang cantik. Gaya rambut seperti apa yang terbaik. lalu karakter apa yang pas dengan wajahnya. Keberagaman Barbie yang semakin bertambah itulah yang membuat kami suka dan bahkan menjadikan kami seorang kolekor.

Di Indonesia, kolektor Barbie terbilang cukup banyak. Mereka tersebar dimana-mana. Belum lagi para pecinta Barbie kian meningkat semenjak kehadiran foto Barbie yang eye catching. Kalangan yang biasa dinamakan “Doll Lovers” inilah, memiliki banyak ruang dan waktu serta terbebasnya ekspresi bersama Barbie. Mereka umumnya ada dua tipe, yang pertama hanya mengoleksi Barbie, dan tipe kedua suka dengan fotografi. Biasanya untuk tipe kolektor Barbie, mereka sangat jarang mengekspos semua boneka mereka. Karna memang tujuan awalnya hanya sebagai kolektor. Lain halnya dengan tipe kedua. Bagi pecinta fotografi, semua Barbie bisa diekspos, bahkan untuk satu Barbie saja bisa diekspos berkali-kali.

Karna peminat Barbie cukup banyak, akhirnya banyak jasa “percantik” Barbie bermunculan. Mulai dari jasa repairing rambut Barbie, jasa repaint Barbie, jasa fotografi Barbie, jasa perbaikan body Barbie, desainer atau perancang baju Barbie, jasa penjual furniture Barbie, jasa pembuat rumah Barbie, dan masih banyak yang lainnya.

Keanekaragaman skill para kolektor Barbie maupun pecinta Barbie ini memicu beragam macam kecantikan Barbie dari segala aspek. Dimana yang kita tahu, pihak mattel merilis Barbie Indonesia hanya melalui Barbie jenis Dolls of the World. Namun seiring berjalannya waktu, Barbie di Indonesia kini bisa diperbuat seperti layaknya wanita Indonesia. Dengan rambut hitam, mata hitam, serta berbusana khas Indonesia seperti Batik, kebaya, maupun songket. Kini desainer Barbie tidak hanya dimiliki satu orang saja, namun sudah beragam desainer juga spesifik rancangan busana yang dibuat. Ada yang khusus ke ranah busana kebaya, gaun pernikahan, busana minang, busana kasual, busana adat, busana gaun berpayet, hingga busana Couture.

Dari sinilah awal mula komunitas boneka muncul. Ada beberapa kota yang menyajikan komunitas boneka dalam satu wilayah, namun ada juga skala mancanegara. Di Indonesia, kini telah ada Komunitas Pecinta Barbie atau disebut Barbie Lovers Community. Tujuan dibentuknya wadah tersebut karena banyaknya kolektor maupun pecinta Barbie yang aktif di instagram juga kreatif. Komunitas itu nantinya akan menjadi pilar dari seluruh pecinta Barbie di Indonesia. Untuk saat ini, komunitas Barbie sudah diisi oleh 50 anggota yang berlokasi di hampir semua pulau di Indonesia.

“Kami memang mencari anggota yang benar-benar support dengan dunia Barbie. Karena di Indonesia itu kan kolektor boneka banyak sekali. Tapi disini kita lebih spesifik, yaitu hanya Barbie saja.”, ungkap Rafa salah satu pengurus anggota Barbie.

Tak bisa dipungkiri, pecinta Barbie yang meluas dan rata di hampir semua kalangan masyarakat itulah yang terkadang menjadi persoalan untuk menentukan titik kumpul anggota pecinta Barbie.

“Karena member Barbie ini terbilang banyak. Kita masih tetap bisa melakukan komunikasi lewat via grup whatssapp untuk sekedar sharing tentang Barbie, berbagi info, dan nantinya akan diadakan beragam acara Barbie tanpa perlu bertemu. Seperti misalnya acara Pink Barbie yang sempat kami gelar, itu mereka hanya cukup mengirimkan foto-foto Barbie berbusana pink saja tanpa perlu repot bertemu apalagi musim covid begini. Semakin sulit, tapi kami selalu ada solusi.”, tambah Ines, salah satu pengurus anggota Barbie.

Pink Barbie Event

Dari sekian banyak anggota Barbie, tidak semua hanya sekedar mencintai Barbie. Umumnya mereka memiliki skill atau kemampuan kreativitas yang memadai. Adanya komunitas Barbie diharapkan mampu meng-upgrade atau meningkatkan kemampuan kreativitas teman-teman Barbie.

“Disini kita memiliki teman-teman Barbie yang suportif. Mereka memiliki jiwa muda dan kreativitas yang tinggi, kalau saya lebih mendalami Barbie Hijab dengan nuansa koto gadang karna saya orang asli padang. Nah kalau yang lain biasanya lebih beragam.”, kata Aswin merupakan salah satu dosen juga pengurus keanggotaan Barbie

Selain faktor kemampuan kreativitas, acara pertemuan boneka Barbie atau biasa disebut Dollmeet ke depannya diharapkan memiliki acara-acara tertentu guna memeriahkan pertemuan tersebut.

“Kami sih pengen adain dollmeet gitu gak hanya sekedar foto-foto Barbie yang cantik, namun harus ada acara Barbie sendiri. Misalnya seperti ada dekor acara dan tambahan playset Barbie yang pernah kami adain di Mall BXChange Bintaro yaitu acara launching make up dari boneka saya dan didalamnya itu ada MC, juga bintang tamu serta Make Up Artis yang semuanya diperankan oleh boneka Barbie dan Ken. Itu tuh yang sebetulnya bikin meriah acara dollmeet.”, tambah Marien selaku penggiat Diaroma Barbie.

Dollmeet acara Launching Marin Make Up